Aos-Info - Isu pergantian Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso dibantah keras oleh Presiden Jokowi. Bahkan Jokowi langsung meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian mencari orang yang menyebarkan kabar hoax tersebut.
Menurut Jokowi ada pihak-pihak yang sengaja memancing suasana agar keruh. Jokowi menjelaskan hubungannya dengan Jenderal Gatot sangat baik dan kompak.
"Nanti saya perintah ke kapolri, tidak benar. Ini namanya ingin memanaskan suasana," ujar Jokowi di Jakarta, Rabu (9/11).
Jokowi mengaku telah memanggil Jenderal Gatot untuk menegaskan kabar penggantian Panglima itu tidak benar.
"Saya tadi mengajak panglima, untuk menyampaikan menegaskan, tidak ada yang namanya penggantian panglima TNI, tidak ada," tegas Jokowi
Sebelumnya beredar informasi lewat whatsapp dan media sosial. Isinya adalah rencana Jokowi mengganti Jenderal Gatot dengan Marsdya Hadi Tjahjanto.
Bisik-bisik :
Infonya, Presiden panggil Panglima TNI di Istana jam 13.30.. sbg Calon pengganti Panglima TNI, Marsdya Hadi Tjahyanto AU'86.. Minggu lalu sdh Bintang 3 sbg Irjen Kemenhan.
Sblmnya menjabat Sesmil Presiden. Marsdya Hadi Tjahyanto calon besan Presiden Jokowi. (ma)
Itulah tadi Artikel Jokowi Perintahkan Kapolri Tangkap Penyebar Isu Hoax Panglima TNI
Semoga artikel Jokowi Perintahkan Kapolri Tangkap Penyebar Isu Hoax Panglima TNI yang saya bagikan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat buat anda semua. Oke, sampai disini dulu yaaaah....Lain kali jumpa di postingan artikel berikutnya.
Oh ya... , sebelum anda meninggalkan halaman ini mungkin beberapa artikel yang sengaja kami pilihkan pada halaman di bawah ini juga tertarik untuk membacanya. Jika anda tidak sedang terburu buru saya akan merasa sangat bahagia jika anda berkenan mampir dulu pada beberapa artikel yang telah saya pilih kan dibawah ini.
ARTIKEL LAIN YANG MUNGKIN ANDA CARI