TRIBUNJOGJA.com - Dewan Konsumen Shenzhen, China melakukan penelitian pada 30 penutup belakang ponsel (cover) yang diduga menggunakan bahan berbahaya.
Beberapa di antaranya terindikasi mengandung zat kimia yang melebihi ketentuan.
Ke 30 penutup ponsel yang diteliti tersebut berasal dari 28 merek ponsel yang berbeda-beda, termasuk Xiaomi, Huawei, hingga Apple.
Dari hasil penelitian diketahui tujuh di antaranya menggunakan bahan kimia berupa plasticiser dan polycyclic aromatic hydrocarbon.
Zat-zat ini terindikasi berada dalam jumlah yang melebihi batas maksimal, sehingga berpotensi menggangu kesehatan pengguna.
Pada perangkat Xiaomi, hasil temuan menunjukkan dalam penutup belakang ponsel tersebut terkandung bahan plasticiser yang jumlahnya sangat jauh melebihi batas aman.
Kandungan plasticiser pada Xiaomi berada pada angka 17 persen, sedangkan berdasarkan regulasi yang dikeluarkan di Eropa, kandungan maksimal dari bahan kimia ini adalah 0,1 persen.
Artinya bahan kimia yang digunakan Xiaomi pada cover belakang ponsel-nya yakni sebanyak 170 kali lipat.
Kandungan berbahaya juga ditemukan pada penutup ponsel pabrikan Apple.
Dari hasil pengujian, kandungan bahan kimia polycyclic aromatic hydrocarbon ditemukan 50 persen melebihi ambang batas aman yang telah ditentukan.
Itulah tadi Artikel Geger! Casing Ponsel Xiaomi dan iPhone Disebut Mengandung Racun Berbahaya
Semoga artikel Geger! Casing Ponsel Xiaomi dan iPhone Disebut Mengandung Racun Berbahaya yang saya bagikan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat buat anda semua. Oke, sampai disini dulu yaaaah....Lain kali jumpa di postingan artikel berikutnya.
Oh ya... , sebelum anda meninggalkan halaman ini mungkin beberapa artikel yang sengaja kami pilihkan pada halaman di bawah ini juga tertarik untuk membacanya. Jika anda tidak sedang terburu buru saya akan merasa sangat bahagia jika anda berkenan mampir dulu pada beberapa artikel yang telah saya pilih kan dibawah ini.
ARTIKEL LAIN YANG MUNGKIN ANDA CARI