Aos-Info - INDONESIA LAWYERS CLUB At Hotel Borobudur, Flores Room. Acara ILC. Panglima TNI dikabarkan mau bicara. Kapolri juga. Banyak polisi berjaga-jaga.
Saya sempat dengar diskusi serius antara Mba Neno Warisman dan Yenni Wahid. Diskusi terjadi tepat di belakang saya duduk. Saat rehat, Yenni Wahid mendatangi Mba Neno.
Mba Neno mendesak Yenni agar bersikap. Yenni bilang ngga bisa. Dia harus netral. Dia takut NU pecah.
Yenni selalu tegang dan tidak rilex bila bicara soal Ahok. Ada beban berat. Dia bilang dia ngga keberatan kok kalo Ahok dipenjara. Gak jadi masalah buat dia. Saya kira Yenni bukan ahoker tulen.
Di sesi entah break ke berapa, saya akhirnya memutuskan untuk menyapa Buya Syafii Ma'arif (SM).
Rombongan saya duduk tepat di belakang Rafly Harun yang duduk next to Buya.
Mata SM mencoba mengingat saya. Saya katakan, saya kawannya Piet Khaidir (Ketua IMM). Dulu sempat 2-3x diskusi dengan Buya di PP Muhamadiyah.
Dia melonjak girang.
Saya katakan, saya tau dari dulu Buya akrab dengan minoritas. Dan selalu berusaha memperjuangkan hak-hak minoritas.
Raut muka Buya jadi sangat serius. Saya bersimpuh di depan Buya.
Saya katakan lagi, kita anti ahok bukan karena dia tionghoa atau kristen.
Kipty Siti yang sedari tadi ngebet selfie menyerobot. Kipty bilang "Iya buya. Ini Kenken kan aktifis Tionghoa. Jadi bukan itu masalahnya."
Buya melonjak. Agak geram. Dia bilang, "Memang, saya tau mulut orang satu itu kurang ajar. Kasar. Ga bisa jaga mulutnya".
Diskusi harus berakhir manakala, host memberi sinyal, kita akan on air dalam 40 detik.
Saya berkata lagi, harap Buya memperhatikan suara-suara protes dan berlaku adil juga kepada umat islam.
Siti kipty bisa jadi saksi keterangan saya ini. Buya bahkan tidak menyebut nama "ahok". Dia sebut "orang itu". Secara pribadi dia geram dan tidak suka sama Ahok.
Di break terakhir, saya sempat dengar Buya bincang dengan Kapolri. On my way back to our table. Pasca Mba Neno mengenalkan saya kepada Aa Gym.
Di situ Buya berkata dia hanya berusaha membantu Jokowi.
Di sesi kedua, Buya SM bikin marah banyak orang saat dia berkata, para pendemo 4/11 tidak memiliki pondasi teologis yang benar. [pco]
Itulah tadi Artikel "Behind The Scene", Dibelakang Layar ILC Tadi Malam by Zeng Wei Jian
Semoga artikel "Behind The Scene", Dibelakang Layar ILC Tadi Malam by Zeng Wei Jian yang saya bagikan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat buat anda semua. Oke, sampai disini dulu yaaaah....Lain kali jumpa di postingan artikel berikutnya.
Oh ya... , sebelum anda meninggalkan halaman ini mungkin beberapa artikel yang sengaja kami pilihkan pada halaman di bawah ini juga tertarik untuk membacanya. Jika anda tidak sedang terburu buru saya akan merasa sangat bahagia jika anda berkenan mampir dulu pada beberapa artikel yang telah saya pilih kan dibawah ini.
ARTIKEL LAIN YANG MUNGKIN ANDA CARI