Read More

Read More adalah Blog Tempat berbagi artikel yang di anggap pantas untuk dibagikan. Semua artikel dalam blog ini adalah copy paste.

Tak Diinginkan Warga, Demo Tolak Trump Bergejolak di Penjuru AS.

by Juhadi Kulon Progo , at 16.35.00
Tak Diinginkan Warga, Demo Tolak Trump Bergejolak di Penjuru AS. - Hallo sahabatku, Read More, Kita jumpa lagi di hari ini, . Pada Artikel ini. saya akan coba bagikan sebuah artikel dengan judul Tak Diinginkan Warga, Demo Tolak Trump Bergejolak di Penjuru AS., kami telah mempersiapkan artikel ini sepesial buat anda untuk sekedar berbagi saja ya.... siapa tau didalam isi artikel in bermanfaat buat anda. Kami berharap isi postingan Artikel News, yang kami tulis ini bisa anda pahami dengan mudah. Langsung aja yaa...kita mulai, Dan selamat membaca.

Baca juga


Tak Diinginkan Warga, Demo Tolak Trump Bergejolak di Penjuru AS.

POSMETRO INFO -  Ribuan siswa di berbagai penjuru Amerika Serikat tak masuk sekolah pada Rabu (9/11) demi turun ke jalan untuk berunjuk rasa memprotes kemenangan Donald Trump dalam pemilihan umum presiden.

Salah satu demonstrasi terbesar digelar di California, di mana sekitar 1.500 siswa dan guru berdemonstrasi di halaman Sekolah Menengah Tinggi Berkeley di California, kemudian melakukan long march ke kampus Universitas California di Berkeley sambil berteriak, "Bukan presiden kami!"

"Kami duduk di sini, seperti kembali ke tahun 1950 karena memilih orang bodoh ini (Trump). Kalian tahu? Trump sejujurnya membuat kami menyadari seberapa besar kebencian dan ketidakpedulian yang ada," ujar seorang siswi di unjuk rasa tersebut, menurut pantauan Reuters melalui jejaring sosial Periscope.

Unjuk rasa serupa juga digelar di di sudut lain California, yaitu Los Angeles. Sekitar 300 siswa SMA yang mayoritas keturunan Latin berarak ke Balai Kota, di mana mereka kemudian mengadakan unjuk rasa singkat, tapi bergemuruh. Sejumlah staf sekolah terlihat mendampingi para siswa.

Mereka membawa poster-poster bertuliskan "Tak Mendukung Rasisme, Bukan Presiden Saya" dan "Imigran Membuat Amerika Hebat" sambil berteriak dalam bahasa Spanyol, "Rakyat bersatu, tak bisa dikalahkan!"

Dalam beberapa kampanyenya, Trump memang dikenal kerap melontarkan komentar rasis. Warga keturunan Latin sendiri pernah menjadi sasaran Trump ketika ia menyebut ingin membangun tembok di sepanjang perbatasan dengan Meksiko guna menghalau arus imigran gelap dan mendeportasi yang sudah tinggal di AS.

Komentar ini meresahkan hati para siswa di sekolah Miguel Contreras yang tergabung dalam kelompok Generasi Pemimpi. Kelompok ini berisi anak-anak yang masuk ke AS bersama orang tuanya dengan cara ilegal. Mereka takut dideportasi di bawah kepemimpinan Trump.

"Seorang anak tidak seharusnya hidup di dalam ketakutan akan dideportasi. Mereka tidak seharusnya hidup di dalam ketakutan mereka sendiri bahwa mereka akan dideportasi," ucap Stephanie Hipolito.

Meskipun keturunan Latin, Hipolito mengaku bahwa orang tuanya kini sudah resmi menjadi warga negara AS. Hipolito menuturkan bahwa selama tinggal di AS, keluarganya mencari nafkah dengan cara legal.

"Kami bukan pelaku kriminal. Kami bukan pengedar narkoba. Kami adalah pekerja keras yang ingin mengejar mimpi di Amerika, layaknya orang-orang lain," tutur Hipolito.

Sementara itu, ratusan siswa lain juga membolos untuk menggelar aksi serupa di Seattle, Phoenix, Oakland, El Cerrito, dan Richmond. Di Universitas Texas, ratusan siswa juga dilaporkan berdemonstrasi di kampus mereka.

Unjuk rasa Anti-Trump juga rencananya akan digelar di New York, Boston, Chicago, dan beberapa kota lain di AS. Sebuah laman di jejaring sosial Facebook terpantau sudah mengoordinasikan aksi protes di Union Square Park, Manhattan. Sekitar 8.000 orang berencana hadir.

Rangkaian unjuk rasa ini merupakan kelanjutan dari demonstrasi di San Francisco Bay Area pada Selasa (8/11), ketika pemilu baru saja digelar. Dalam aksi tersebut, para pengunjuk rasa memecahkan kaca toko serta membakar tong sampah dan ban.

Tak lama setelah aksi itu selesai, proses hitung cepat dimulai dan hasilnya, Trump berhasil mengalahkan rivalnya dari Partai Demokrat, Hillary Clinton.[cnnindonesia

Itulah tadi Artikel Tak Diinginkan Warga, Demo Tolak Trump Bergejolak di Penjuru AS.
Semoga artikel Tak Diinginkan Warga, Demo Tolak Trump Bergejolak di Penjuru AS. yang saya bagikan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat buat anda semua. Oke, sampai disini dulu yaaaah....Lain kali jumpa di postingan artikel berikutnya.

Oh ya... , sebelum anda meninggalkan halaman ini mungkin beberapa artikel yang sengaja kami pilihkan pada halaman di bawah ini juga tertarik untuk membacanya. Jika anda tidak sedang terburu buru saya akan merasa sangat bahagia jika anda berkenan mampir dulu pada beberapa artikel yang telah saya pilih kan dibawah ini.

ARTIKEL LAIN YANG MUNGKIN ANDA CARI
Terimakasih kami ucapkan karena atas kunjungan anda dihari ini pada artikel Tak Diinginkan Warga, Demo Tolak Trump Bergejolak di Penjuru AS. dan bila artikel ini bermanfaat menurut anda tolong ya dibagikan ke rekan sanak saudara anda agar mereka juga tahu tentang hal ini, bagikan artikel ini dengan alamat link https://lanjutkanbacayuk.blogspot.com/2016/11/tak-diinginkan-warga-demo-tolak-trump.html
Juhadi Kulon Progo
About
Tak Diinginkan Warga, Demo Tolak Trump Bergejolak di Penjuru AS. - written by Admin, published at 16.35.00, categorized as News
Comment disabled
Copyright ©2013 Read More by
Theme designed by Damzaky - Published by Proyek-Template
Powered by Blogger