Read More

Read More adalah Blog Tempat berbagi artikel yang di anggap pantas untuk dibagikan. Semua artikel dalam blog ini adalah copy paste.

Miris, Mendengar Rintihan Veteran

by Juhadi Kulon Progo , at 16.12.00
Miris, Mendengar Rintihan Veteran - Hallo sahabatku, Read More, Kita jumpa lagi di hari ini, . Pada Artikel ini. saya akan coba bagikan sebuah artikel dengan judul Miris, Mendengar Rintihan Veteran, kami telah mempersiapkan artikel ini sepesial buat anda untuk sekedar berbagi saja ya.... siapa tau didalam isi artikel in bermanfaat buat anda. Kami berharap isi postingan Artikel News, yang kami tulis ini bisa anda pahami dengan mudah. Langsung aja yaa...kita mulai, Dan selamat membaca.

Baca juga



Aos-Info - Di beberapa negara, kehidupan para veteran lebih leluasa. Mereka diberi tunjangan kesehatan memadai, pinjaman uang, asuransi kesehatan, rehabilitasi, pendidikan serta keterampilan, dan bantuan pemakaman hingga pemeliharaan pusara. Di Indonesia belum tentu. Yang ada selalu air mata tentang mereka.

Sugeng Hadisuyatna, warga Plumbungan, Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta adalah salah satu veteran. Sugeng pernah menjadi anggota Pembela Tanah Air (PETA) dan anggota Batalyon 10 Yogyakarta saat perang kemerdekaan. Kini, Sugeng bekerja sebagai petani demi mendapatkan sesuap nasi.

"Sekarang jadi petani. Ke ladang. Kalau enggak ke ladang, mau makan apa?" kata Sugeng.

Dulu, Sugeng mendaftarkan diri sebagai pembela tanah air (PETA). Di PETA, Sugeng berpangkat Gyuhei, di PETA DAI.IV.Daidan, Gunungkidul.

Bahkan Sugeng mempertaruhkan harta dan nyawa demi mempertahankan kemerdekaan. Pada 1948 saat Belanda mencoba menduduki Yogyakarta, rumah milik Sugeng ikut dibakar pasukan Belanda.

"Rumah saya limasan 5 habis dibakar Belanda tahun 1948, karena ada tentara mereka yang mati ditembak pejuang. Habis semua barang-barang," kenang Sugeng.

Senada dengan Sugeng, Rusmina yang juga vetera tak bisa menikmati hasil perjuangan dan pengorbanannya. Dia harus menjalani kehidupan pahit usai kemerdekaan Indonesia.

Kepada merdeka.com, Rusmina mengaku tidak menyesal menjadi pejuang. Bahkan, dia bangga memiliki pengalaman yang bisa dibagi dengan generasi penerus, meski nasibnya tak sesuai harapan.

"Alhamdulillah senang. Ngapain nyesel, malah bangga jadi pejuang," ujar nenek Rusmina di Panti Jompo Tresna Werdha Teratai, Palembang.

Rusmina mengatakan, dia mendapatkan suami orang Palembang dan tinggal di kota itu. Namun, pada 1962, suaminya wafat disusul anak semata wayangnya tiga tahun kemudian. Sejak itu, dia hidup sebatang kara.

Apalagi seluruh harta benda dan surat-surat tentang statusnya sebagai pejuang kemerdekaan hilang dicuri.

Untuk menyambung hidup, Rusmina berusaha mencari pekerjaan. Beruntung, ada seorang tentara berpangkat perwira menawarkan pekerjaan di salah satu bioskop di kawasan Jalan Letkol Iskandar Palembang. Di sana, dia bertugas sebagai tukang karcis.

Hanya saja tak lama Rusmina di-PHK. Kemudian, dia bekerja lagi di bioskop lain di Jalan Jenderal Sudirman Palembang. Lagi-lagi, wanita kelahiran 22 Agustus 1916 itu harus menelan pil pahit karena masuk dalam daftar karyawan diberhentikan.

"Enak juga kerja di bioskop, bisa nonton film sepuasnya gratis pula. Lumayan dapat kerjaan," ujar Rusmina.

Pusing mencari pekerjaan, Rusmina memilih berdagang. Dia berjualan kemplang, makanan khas Palembang, di Pasar Cinde. Jarak tempat dagangannya itu dekat dengan tempat tinggalnya di sebuah gubuk reot di belakang pasar.

"Walaupun jelek, saya mengontrak. Uangnya dari hasil jualan kemplang," tuturnya.

Pada tahun 2009, Rusmina bertemu dengan seseorang dan mengajaknya tinggal di panti jompo milik Dinas Sosial Palembang. Sejak itu, dia tinggal bersama 63 penghuni panti. Dia ditempatkan di kamar berukuran 3x5 meter dengan satu tempat tidur.

"Orang di panti dulu manggil saya Mak Kemplang karena saya pernah jualan kemplang. Sekarang tidak lagi," pungkasnya. (ma)

Itulah tadi Artikel Miris, Mendengar Rintihan Veteran
Semoga artikel Miris, Mendengar Rintihan Veteran yang saya bagikan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat buat anda semua. Oke, sampai disini dulu yaaaah....Lain kali jumpa di postingan artikel berikutnya.

Oh ya... , sebelum anda meninggalkan halaman ini mungkin beberapa artikel yang sengaja kami pilihkan pada halaman di bawah ini juga tertarik untuk membacanya. Jika anda tidak sedang terburu buru saya akan merasa sangat bahagia jika anda berkenan mampir dulu pada beberapa artikel yang telah saya pilih kan dibawah ini.

ARTIKEL LAIN YANG MUNGKIN ANDA CARI
Terimakasih kami ucapkan karena atas kunjungan anda dihari ini pada artikel Miris, Mendengar Rintihan Veteran dan bila artikel ini bermanfaat menurut anda tolong ya dibagikan ke rekan sanak saudara anda agar mereka juga tahu tentang hal ini, bagikan artikel ini dengan alamat link https://lanjutkanbacayuk.blogspot.com/2016/11/miris-mendengar-rintihan-veteran.html
Juhadi Kulon Progo
About
Miris, Mendengar Rintihan Veteran - written by Admin, published at 16.12.00, categorized as News
Comment disabled
Copyright ©2013 Read More by
Theme designed by Damzaky - Published by Proyek-Template
Powered by Blogger